Kisah dibalik Persiapan USBN SMA 2019 Provinsi Jawa Timur

Assalamualaikum Sobat Indonesia.

Aplikasi Tryout Jawa Pos

Ditahun 2019 ini adalah kali ke 2 Dindik Prov Jawa Timur melaksanakan Usbn BK. Tahun lalu 2018 Aplikasinya bisa dikatakan bagus, sangat mudah dijalankan. Bagi sekolah penggabung dapat dengan mudah sinkronnya. Tidak rumit, contohnya pada pengaturan ruang dengan berbeda sekolah. 1 server disinkronkan lalu digandakan dan dijalankan sesuai dengan berapa ruangan. Masing-masing sekolah yang bergabung dilakukan sinkron satu persatu. Jadi meskipun dalam 1 ruangan berbeda sekolah dan cukup 1 server saja, siswa tidak tertukar, jadi id login siswa adalah pembeda dari siswa lain, jadi tidak akan tertukar atau salah masuk ke sekolah lain. Semua berjalan dengan lancar, tim teknis dari awal memberikan petunjuk teknisnya secara detail. USBN 2018 Perfect !!!

Aplikasi USBN Dindik Prov.Jatim

Nah itu sedikit cerita di tahun lalu. Berbeda dengan USBN di tahun 2019 ini, banyak sekali kekacauan. Mulai dari awal persiapan, kurangnya sosialisasi petunjuk teknis, ketidak stabilan system pusat, tidak adanya fitur updating data melalui Patching Otomatis dari server pusat. Ini hal yang parah, setiap ada perubahan pada system selalu membuat VHD baru, bayangkan saja VHDnya dari versi 2 sampai ke versi 4 dalam waktu 1 bulan. Setiap simulasi harus download vhd baru. Tidak ada yang istimewa dari aplikasi usbn 2019. Gladi Bersih yang dijalankan kurang begitu sempurna. Belum tersedianya vhd bagi sekolah yang tidak memiliki koneksi internet, alias VHD OFFLINE. Yang kedua belum juga tersedia VHD bagi sekolah penggabung, padahal hari H sudah tinggal 4 hari. Proktor yang sekolahnya berada di daerah minim koneksi internet merasa khawatir, karena kurangnya kesiapan developer aplikasi usbn 2019. Mengapa dindik jatim tidak memakai aplikasi yang usbn tahun 2018 ?

Analisa kami, mungkin itu semua terkait dengan Tender. Entahlah...
Ada satu hal yang menurut kami kurang wajar, adanya tryout serentak se jawa timur yang diadakan oleh Jawa Pos. Dan itu BERBAYAR 15.000/siswa. Anehnya dengan aplikasi yang sama persis dan kacaunya, tim teknisnya pun juga sama....kenapa harus bayar....seharusnya Jawa Pos menjadi Sponsor. Aneh khaann...
Namun tidak semua SMA negeri memgikuti tryout tersebut, seperti malang, probolinggo, sapeken, kangean, arjasa, masalembu.
Semoga USBN Jatim 2019 Sukses sesuai harapan yaitu Memakai Smartphone.
Kita lihat saja pelaksanaannya nanti, akan kita tulis juga hasil akhir dari pelaksanaannya.

Semangat untuk para Proktor dan Teknisi USBN SMA 2019 JATIM.
#Proktor #usbn2019 #vhdusbn #pelaksanaanusbn #kacau #berbasiskomputer